Choco World

#college #binusian #task #jakarta

Session 9 – Collaboration and Social Media Participation

June14

Partisipasi melalui sosial media dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu :

  • Collaboration

Media yang digunakan meliputi email, telepon, audio dan video conference, serta dokumen yang dishare. Partisipasi jenis ini memiliki tujuan tertentu, ada batas waktu, partner tertutup pada lingkungan tertentu, dan ada pembagian tugas serta review

  • Social Media Participation

Media yang digunakan meliputi chat room, blog, user generated content sites, tagging, rating, dan reviewing. Partisipasi jenis ini lebih fokus pada proses, terbuka, partner bisa dari mana saja, dan tiap orang bertindak secara independen.

  • Crossover

Media yang digunakan meliputi wiki, blog, chat room, instant messages, short messages, listserver, Yahoo, Google groups.

Tipe bekerja dalam tim:

  • Sama waktunya dan sama tempatnya,  maka akan terjadi face-to-face interactions di mana tatap muka (bertemu secara langsung) dapat terjadi.
  • Berbeda waktunya tetapi sama tempatnya, jika suatu pekerjaan melibatkan banyak orang dan orientasinya pada hasil pekerjaan (project).
  • Berbeda tempat tetapi sama waktunya (Synchronous distributed interfaces), terjadi apabila tempatnya sangat jauh tetapi harus mendiskusikan suatu hal di waktu yang sama. Bisa dilakukan dengan menggunakan video conferencing.
  • Berbeda tempat dan berbeda waktunya (Asynchronous distributed interfaces), biasanya komunikasi dilakukan melalui e-mail, blogs.

Kelemahan dari surat elektronik (e-mail):

o   Struktur penyampaian bisa menjadi kurang tepat.

o   Informasi yang diterima bisa sangat banyak.

o   Informasi hanya sementara.

o   Hanya terdapat tools : filtering, archiving, Mailing list, discussion groups.

o   Secara dasar hanya untuk diinpukan teks tetapi sekarang bisa ditambahkan graphics, sounds, animations, web pointers, video.

 

Hal yang harus diperhatikan pada Synchronous distributed interfaces adalah :

o   Waktu response yang lambat.

o   Audio yang bisa terganggu.

o   Kesulitan untuk mengetahui siapa yang sedang mengajukan pendapat.

o   Cahaya yang kurang mendukung.

o   Sulit membuat kontak mata secara langsung.

o   Ukuran gambar yang tidak terlalu besar.

o   Bisa melanggar kepribadian (privasi) seseorang.

o   Butuh pergantian giliran.

o   Butuh share dokumen.

Media-media yang dapat digunakan dalam kolaborasi:

o   File sharing.

o   Shared workspace.

o   Group activities.

o   Colab and Liveboard.

o   SMART Board.

o   Public spaces facilitate sharing.

o   Sharing photos is very popular.

o   Notification systems.

www.binus.ac.id

Email will not be published

Website example

Your Comment: